Penting Mengukur Kepala Bayi Secara Teratur

Jakarta - Orangtua kadang hanya memperhatikan berat dan tinggi badan bayi saja, padahal mengukur lingkar kepala secara teratur juga penting untuk mengetahui pertumbuhan otaknya.

"Mengukur lingkar kepala adalah hal yang penting, karena bisa melihat pertumbuhan otaknya setiap bulan," ujar dr Attila Dewanti, SpA dalam acara media edukasi 'Alergi Susu Sapi Bukan Penghalang Pertumbuhan Anak' di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (27/4/2011).

dr Attila menuturkan jika tidak ada peningkatan ukuran lingkar kepala bayi selama 2 bulan, berarti ada sesuatu yang tumbuhnya tidak sempurna di dalam tubuh. Hal ini karena semua pusat perkembangan ada di otak, mulai dari otak besar, otak kecil dan batang otak.

Pertumbuhan otak anak adalah proses yang sangat penting, dan diketahui periode tercepat pertumbuhan otak terjadi pada trimester 3 hingga usia 3 tahun. Kondisi ini juga termasuk periode rawan atau kritis karena hanya terjadi sekali dalam seumur hidup.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai tumbuh kembang otak yaitu:
* Rumit
* Terprogram secara genetik
* Mengikuti urutan yang teratur
* Urutannya tergantung waktu, kronologis sesuai usia
* Proses yang sudah terlewati tidak bisa diulang

Adanya gangguan bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

"Karenanya kalau ada anak yang habis dirawat akibat meningitis atau ensefalitis, maka dia akan kembali seperti bayi dan pertumbuhan otaknya stop disitu," ujar dokter yang berpraktik di Brawijaya Women & Children Hospital.
dr Attila mencontohkan misal anak terkena meningitis usia 1 tahun maka perkembangan otaknya akan berhenti. Nanti setelah pengobatan dan terapinya selesai biasanya hingga 3 minggu sampai 1 bulan, berikan anak stimulasi yang tepat dan cepat untuk merecall spot-spot di otak yang sudah terbentuk sebelumnya.

Proses petumbuhan dan perkembangan otak bayi dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi dan juga lingkungan yang berupa stimulasi atau rangsangan.

Beberapa nutrisi diketahui baik untuk otak seperti:
1. DHA dan AA untuk tumbuh kembang otak yang optimal
2. Zat besi untuk sirkulasi oksigen dan replikasi DNA
3. Taurin untuk perkembangan retina dan otak
4. Choline untuk proses pembelajaran dan ingatan
5. Zinc untuk perkembangan sistem saraf pusat di otak

"Bagi ibu yang bekerja luangkan waktu minimal 1 jam saja untuk memberikan sentuhan dan belaian pada anak, mengajak berbicara atau bernyanyi. Karena stimulasi ini bisa meningkatkan kepercayaan diri sehingga nantinya anak tidak mudah terjerumus pada kenakalan remaja serta bisa membedakan hal yang baik dan buruk," ungkapnya.

Jadi setiap kali ibu melakukan pemeriksaan berat dan tinggi badan bayi atau imunisasi, jangan lupa agar mengukur lingkar kepalanya apakah ada perubahan atau tidak untuk mengetahui pertumbuhan otaknya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengikut

 
Lintas Facebook . All Rights Reserved
Home | | Term of use | |
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates