1.Phoolan Devi: Membunuh 22 Laki-laki untuk membalas dendam perkosaan terhadap dirinya

Phoolan Devi: Membunuh 22 orang laki-laki sebagai balas dendam atas perkosaan brutal yang dilakukan komplotan gank Thakur selama dua minggu sehingga membuat kondisinya mengenaskan dan berkali-kali pingsan saat diperkosa. Kekejaman kelompok ini membuat luka batin mendalam pada jiwa Phoolan Devi. Ketika ia berhasil lolos dari sekapan gank sadis ini, dia pun berubah menjadi wanita bengis dan melakukan aneka kejahatan. Jalan hidup seseorang memang tak bisa ditebak. Takdir membawanya bertemu dengan beberapa orang yang memperkosa dirinya di masa lalu. Itulah awal terjadinya pembantaian berdarah yg menggerkan India. Phoolan Devi pun menembak membabi buta 30 laki-laki atas nama balas dendam, 22 orang di antaranya tewas mengenaskan. Tapi tahukah anda di kemudian hari Phoolan Devi akhirnya menjadi anggota parlemen India yang dihormati dan dicintai rakyat. Kok bisa ya?? Begini kisahnya: Phoolan Devil ahir tahun 1963 di sebelah utara India dari keluarga berkasta rendah dan miskin. Kemalangan-demi kemalangan hidup dialaminya sejak dia kecil hingga dewasa. . Bayangkan, usia 11 tahun dia dinikahkan keluarganya dengan seorang laki-laki yang usianya tiga kali lipat. Tapi rumah tangganya berantakan, sang suami meninggalkannya, dan dia pun dibuang oleh keluarganya. Yang paling menyedihkan, dia berkali-kali diperkosa sekelompok lelaki tak bertanggung jawab. Itulah yang akhirnya membuat luka mendalam dalam jiwanya dan ia pun berubah menjadi pribadi yang jahat.Dia pun menjadi perampok. Pada 1979 dia dipenjarakan di Behmai, desa Thakur. Setiap malam selama dua minggu, gank Thakur datang memperkosa wanita ini secara bergilir sampai dia pingsan berkali kali. Akhirnya, Phoolan Devi berhasil melarikan diri dan kemudian membentuk kelompok sendiri. Suatu ketika ia dan komplotannya merampok desa-desa di Behmai. Tapi peristiwa perampokan itu kemudian berubah menjadi ajang balas dendam bagi Phoolan Devi ketika ia mengenali dua di antara korbannya adalah orang yg melakukan perkosaan terhadap dirinya. Ia lantas menekan dua laki-laki ini untuk mengungkap siapa pimpinan gank Thakur, dengan ancaman akan menembak penduduk. Tapi upaya untuk mengungkap para pelaku pemerkosaan gagal, Phoolan Devi marah besar. Dengan kemarahan yang memuncak, dia pun menjejerkan para lelaki dan menembak mereka semua. Dengan tembakan membabi buta membuat 22 dari 30 laki-laki tewas mengenaskan. Kejadian itu dikenal sebagai peritiwa pembantaian masal St Valentine terbesar yang pernah dilakukan seorang penyamun sepanjang sejarah India. Kemudian, polisi melakukan perburuan secara besar-besaran terhadap Phoolan Devi. Ribuan laki-laki serta helicopter dikerahkan untuk menangkap Phoolan Devi. Tapi wanita ini sungguh licin seperti belut, semua upaya itu tak berhasil. Akhirnya Phoolan Devi sendiri datang menyerahkan diri pada tahun 1983. Saat itu kesehatannya sudah memburuk, dan banyak anggota komplotannya telah tewas. Phoolan Devi dipenjara selama 11 tahun. Keluar dari penjara, popularitas Phoolan Devi justru terus menanjak, dia merupakan symbol perlawanan rakyat jelata terhadap ketidak adilan hidup. Ia pun terpilih menjadi anggota parlemen India. Di parlemen, Phoolan Devi tampil sebagai pembela orang tertindas. Sosok Phoolan Devi dan pencapaian yg dilakukan, baik dari segi kejahatan maupun kebaikannya, mengilhami sineas India membuat film tentang kehidupannya. Pada 25 Juli, 2001, Phoolan Devi tewas tragis karena tembakan, saat dia akan mencapai pintu mobilnya yang diparkir di kediamannya di New Delhi. Sher Singh Rana mengakui pembunuhan, mengatakan dia menuntut bela atas kematian 22 Kshatriyas di Behmai.
2.Pancho Villa: Bandit yang menjadi pemimpin perlawanan rakyat
 
 Pancho Villa hidup di Meksiko 1878 – 1923. Sejarah mencatat Pancho Villa adalah seorang penyamun, pembunuh juga tokoh revolusioner yang membawa perubahan dalam kehidupan rakyat Meksiko. Dia pembela kaum tertindas yang hidup miskin, dia juga memprakarsai perbaikan dalam kehidupan agraris. Meskipun dia memiliki deretan catatan criminal, namun masyarakat mengingatnya sebagai seorang pahlawan rakyat. Tindakannya bak Robin Hood, di mana ia merampok para orang kaya dan kruptor-koruptor, kemudian hasilnya justru dia bagi-bagikan kepada masyarakat yg hidup dalam miskin. Itu sebabnya rakyat mencintainya, bahkan bersedia membantu juga menyembunyikannya saat dia dikejar-kejar pihak berwenang. Keterkenalannya, juga kelihaiannya ini menarik minat kelompok orang yg tengah merancang revolusi. Mereka pun merekrut Pancho Villa dan menjadikannya pemimpin revolusi Meksiko. Namun selama puluhan tahun sejak kematiannya, pemerintah Meksiko menolak memberinya gelar pahlawan nasional seperti dikehendaki kebanyakan orang. Tapi hari ini peringatan akan Pancho Villa dan pembelaannya terhadap rakyat miskin dirayakan orang Meksiko di seluruh dunia.
3.Lampião: Brazil’s greatest bandit, who would dig his enemies eyeballs out
 Lampião,  adalah penyamun Brasil yang paling sadis terhadap musuhnya. Dia dikenal  sebagai bandit yang tak segan-segan melakukan perbuatan sadis pada  korbannya. Termasuk mencungkil bola mata musuhnya hingga keluar.  Lampião  adalah nama popular bagi “Kapten” Virgulino Ferreira da Silva, pemimpin  gerombolan Cangaço yang paling terkenal. Dia dan gerombolannya dicap  sebagai perusuh dan merupakan buronan yang paling dicari seantero  negeri. Kelompok ini melakukan terror terhadap penguasa dan musuh  musuhnya sekitar 1920-an sampai 1930-an.  Virgulino  dilahirkan pada 1897 di negara bagian Timurlaut Pernambuco, salah satu  daerah paling miskin di Brasil. Polisi mencarinya bahkan hingga kerumah  orangtuanya. Tidak menemukan yg dicari, ayah Virgulino jadi sasaran,  akhirnya tewas mengenaskan. Dikemudian hari pihak kepolisian mengakui  aib ini, dan menyatakan penyesalannya atas peristiwa itu.  Pada  usia 25 tahun, Virgulino menjadi penyamun dengan sebutan Lampião. Ia  menjadi momok menakutkan bagi musuh-musuhnya juga pemerintah masa itu.  Tak tanggung-tanggung, dia membantai para polisi juga tentara. Selama 15  tahun malang melintang, Virgulino selalu menjadi berita utama dari  media massa saat itu. Namanya juga perbuatannya selalu menghias  Koran-koran seluruh Brasil.  Dia  juga dikenal sebagai pribadi yg unik dan penuh kejutan. Bagaimana  tidak, sebagai buronan dia selalu dikejar-kejar polisi dan tentara, tapi  berhasil lolos. Anehnya, setiap kali hasil wawancaranya dengan wartawan  juga foto2nya muncul di Koran. Dia memang tak kenal takut bahkan  kelewat berani. Bukannya bersembunyi malah sengaja mempublikasi dirinya  di Koran-koran, seolah meledek para pemburunya.  Gerombolannya berjumlah 40 orang, namun sukses melawan 200 polisi yang mengepungnya. Sungguh luar biasa!
Lampião,  adalah penyamun Brasil yang paling sadis terhadap musuhnya. Dia dikenal  sebagai bandit yang tak segan-segan melakukan perbuatan sadis pada  korbannya. Termasuk mencungkil bola mata musuhnya hingga keluar.  Lampião  adalah nama popular bagi “Kapten” Virgulino Ferreira da Silva, pemimpin  gerombolan Cangaço yang paling terkenal. Dia dan gerombolannya dicap  sebagai perusuh dan merupakan buronan yang paling dicari seantero  negeri. Kelompok ini melakukan terror terhadap penguasa dan musuh  musuhnya sekitar 1920-an sampai 1930-an.  Virgulino  dilahirkan pada 1897 di negara bagian Timurlaut Pernambuco, salah satu  daerah paling miskin di Brasil. Polisi mencarinya bahkan hingga kerumah  orangtuanya. Tidak menemukan yg dicari, ayah Virgulino jadi sasaran,  akhirnya tewas mengenaskan. Dikemudian hari pihak kepolisian mengakui  aib ini, dan menyatakan penyesalannya atas peristiwa itu.  Pada  usia 25 tahun, Virgulino menjadi penyamun dengan sebutan Lampião. Ia  menjadi momok menakutkan bagi musuh-musuhnya juga pemerintah masa itu.  Tak tanggung-tanggung, dia membantai para polisi juga tentara. Selama 15  tahun malang melintang, Virgulino selalu menjadi berita utama dari  media massa saat itu. Namanya juga perbuatannya selalu menghias  Koran-koran seluruh Brasil.  Dia  juga dikenal sebagai pribadi yg unik dan penuh kejutan. Bagaimana  tidak, sebagai buronan dia selalu dikejar-kejar polisi dan tentara, tapi  berhasil lolos. Anehnya, setiap kali hasil wawancaranya dengan wartawan  juga foto2nya muncul di Koran. Dia memang tak kenal takut bahkan  kelewat berani. Bukannya bersembunyi malah sengaja mempublikasi dirinya  di Koran-koran, seolah meledek para pemburunya.  Gerombolannya berjumlah 40 orang, namun sukses melawan 200 polisi yang mengepungnya. Sungguh luar biasa! 4. Billy the Kid: believed to have killed one man for each year of his life
 Henry  McCarty (1859 – 1881), lebih dikenal sebagai Billy the Kid, tetapi juga  dikenal sebagai Henry dan Antrim William H. Bonney. Menurut legenda,  dia membunuh 21 orang, satu untuk setiap tahun hidupnya, tetapi  kemungkinan besar ia membunuh hanya setengah dari jumlah tersebut.  Sejarah mencatat bahwa dalam jangka waktu hanya 4 tahun, setidaknya ia  telah menembakkan senjatanya 16 kali dan membunuh 9 orang di antaranya.  Kiprahnya  sebagai criminal dimulai di kota perak,dimana dia di penjara dengan  tuduhan pencurian. Ia berhasil meloloskan diri, dan berkiprah di kawasan  padang Southwest utara dan Meksiko. Di Arizona, ia melakukan pencurian  dan pembunuhan pertama kalinya. Korbannya adalah seorang pandai besi .  Dia  berhasil meloloskan diri adari kejaran pihak berwajib dan tiba di  Lincoln County, New Mexico, di mana ia dikenal sebagai Billy Bonney. Ia  muda, gagah, piawai menunggang kuda, dan fasih berbahasa Spanyol dan  Meksiko, dia juga terkenal di kalangan perempuan. Sayangnya dia mati  muda, usia 22 tahun.  Sebenarnya  di masanya dia tidak begitu dikenal, namun setahun setelah kematiannya,  Billy menjadi legenda. Kisah dia membunuh Sheriff Patrick Garrett,  bersama co-author MA “Ash” Upson, menjadi sensasi tersendiri bagi  biografi berjudul The Authentic Life of Billy. Billy the Kid menjadi  simbolik angka American Old West.  Sejarawan  berspekulasi bahwa gambaran itu sengaja diciptakan untuk mengalihkan  perhatian publik dari kegiatan keji pemimpin politik masa itu.
Henry  McCarty (1859 – 1881), lebih dikenal sebagai Billy the Kid, tetapi juga  dikenal sebagai Henry dan Antrim William H. Bonney. Menurut legenda,  dia membunuh 21 orang, satu untuk setiap tahun hidupnya, tetapi  kemungkinan besar ia membunuh hanya setengah dari jumlah tersebut.  Sejarah mencatat bahwa dalam jangka waktu hanya 4 tahun, setidaknya ia  telah menembakkan senjatanya 16 kali dan membunuh 9 orang di antaranya.  Kiprahnya  sebagai criminal dimulai di kota perak,dimana dia di penjara dengan  tuduhan pencurian. Ia berhasil meloloskan diri, dan berkiprah di kawasan  padang Southwest utara dan Meksiko. Di Arizona, ia melakukan pencurian  dan pembunuhan pertama kalinya. Korbannya adalah seorang pandai besi .  Dia  berhasil meloloskan diri adari kejaran pihak berwajib dan tiba di  Lincoln County, New Mexico, di mana ia dikenal sebagai Billy Bonney. Ia  muda, gagah, piawai menunggang kuda, dan fasih berbahasa Spanyol dan  Meksiko, dia juga terkenal di kalangan perempuan. Sayangnya dia mati  muda, usia 22 tahun.  Sebenarnya  di masanya dia tidak begitu dikenal, namun setahun setelah kematiannya,  Billy menjadi legenda. Kisah dia membunuh Sheriff Patrick Garrett,  bersama co-author MA “Ash” Upson, menjadi sensasi tersendiri bagi  biografi berjudul The Authentic Life of Billy. Billy the Kid menjadi  simbolik angka American Old West.  Sejarawan  berspekulasi bahwa gambaran itu sengaja diciptakan untuk mengalihkan  perhatian publik dari kegiatan keji pemimpin politik masa itu.  5. Salvatore Giuliano: the Sicilian Robin Hood
 Salvatore  Giuliano (1922 – 1950) sering dibandingkan dengan legenda Robin Hood.  Salvatore Giuliano adalah seorang petani Sisilia, ia menjadi terkenal  karena tindakannya merampok orang kaya dan membagikannya pada warga  miskin. Di mata penguasa, Salvatore adalah seorang bandit yg harus  dibasmi, tapi di mata rakyat dia adalah seorang yang penuh belas kasih.  Ia menjadi salah satu legenda yang tetap dikenang semua orang Sisilia.  Salvatore  juga terlibat dalam gerakan kemerdekaan Sisilia. Dia aktif  memperjuangkan kemerdekaan pulau itu dari pemerintahan Italia.  Aksi-aksinya menjadi perhatian media di seluruh. Ketampanannya juga yang  membuat tampang dan wajahnya kerap menghiasi media massa, termasuk  majalah Time.  Ia dilahirkan  pada tanggal 16 November 1922 di bagian barat Sisilia, yakni daerah  pegunungan desa Montelepre . Dia merupakan generasi terakhir dari  kelompok bandit Sicily, namun tidak ada hubungannya dengan kelompok  mafiosso. Mereka berkembang dan uniknya, meski kerap berbuat criminal,  namun rakyat miskin mencintai mereka. Karena gerombolan bandit ini tidak  menjarah dan menyakiti kaum miskin, sebaliknya mereka justru membantu  kaum papa. Tak jarang kelompok ini membagi-bagikan hasil jarahannya  kepada kaum miskin.  Karenanya  kenangan akan kemuliaan hati kelompok bandit gunung ini tetap hidup  hingga kini. Kisah-kisah mulia terus berkembang dari generasi ke  generasi. Bahkan hingga hari ini. Kalau suatu ketika anda berkesempatan  berkunjung ke desa-desa di kawasan ini, maka tak perlu heran, kalau  menemukan kaum tua-tua desa masih suka memuju-muji mereka.  Meski  berasal dari kaum miskin, Salvatore giat belajar. Dia adalah anak yang  cerdas, yang terbiasa sejak kecil bersekolah juga bekerja. Waktunya  benar-benar dimanfaatkan untuk hal positif, termasuk belajar agama. Ia  dikenang sebagai pria yang baik yang mempergunakan ilmu yg dimilikinya  untuk membantu sesama..  Sebagaimana  kebanyakan orang, ia terjun ke dunia bandit karena keterpaksaan hidup.  Ayahnya meninggal, kakak tertuanya dipanggil berperang, otomatis ialah  menjadi kepala keluarga yang harus member makan keluarganya. Saat itu  Salvatore berusia 20 tahun. Di usia muda dia harus memikul beban sangat  berat , menjadi tulang punggung keluarga.  Salvatore  memang tidak berumur panjang, Ia tewas usia 28 tahun. Namun kenangan  akan perbuatan baiknya tetap hidup di hati rakyat. Dia sempat terjun ke  dunia politik. Sikapnya jelas dan tegas, dia anti komunis, anti-mafioso,  dia juga salah satu pemimpin pemberontak di Sicilia. Sikapnya yg kerap  dan anti Mafioso ini justru menghantarnya pada maut. Ia dibunuh pada 5  Juli 1950 oleh sepupunya sendiri yang telah dibayar oleh Don, pemimpin  mafia dari Palermo.
Salvatore  Giuliano (1922 – 1950) sering dibandingkan dengan legenda Robin Hood.  Salvatore Giuliano adalah seorang petani Sisilia, ia menjadi terkenal  karena tindakannya merampok orang kaya dan membagikannya pada warga  miskin. Di mata penguasa, Salvatore adalah seorang bandit yg harus  dibasmi, tapi di mata rakyat dia adalah seorang yang penuh belas kasih.  Ia menjadi salah satu legenda yang tetap dikenang semua orang Sisilia.  Salvatore  juga terlibat dalam gerakan kemerdekaan Sisilia. Dia aktif  memperjuangkan kemerdekaan pulau itu dari pemerintahan Italia.  Aksi-aksinya menjadi perhatian media di seluruh. Ketampanannya juga yang  membuat tampang dan wajahnya kerap menghiasi media massa, termasuk  majalah Time.  Ia dilahirkan  pada tanggal 16 November 1922 di bagian barat Sisilia, yakni daerah  pegunungan desa Montelepre . Dia merupakan generasi terakhir dari  kelompok bandit Sicily, namun tidak ada hubungannya dengan kelompok  mafiosso. Mereka berkembang dan uniknya, meski kerap berbuat criminal,  namun rakyat miskin mencintai mereka. Karena gerombolan bandit ini tidak  menjarah dan menyakiti kaum miskin, sebaliknya mereka justru membantu  kaum papa. Tak jarang kelompok ini membagi-bagikan hasil jarahannya  kepada kaum miskin.  Karenanya  kenangan akan kemuliaan hati kelompok bandit gunung ini tetap hidup  hingga kini. Kisah-kisah mulia terus berkembang dari generasi ke  generasi. Bahkan hingga hari ini. Kalau suatu ketika anda berkesempatan  berkunjung ke desa-desa di kawasan ini, maka tak perlu heran, kalau  menemukan kaum tua-tua desa masih suka memuju-muji mereka.  Meski  berasal dari kaum miskin, Salvatore giat belajar. Dia adalah anak yang  cerdas, yang terbiasa sejak kecil bersekolah juga bekerja. Waktunya  benar-benar dimanfaatkan untuk hal positif, termasuk belajar agama. Ia  dikenang sebagai pria yang baik yang mempergunakan ilmu yg dimilikinya  untuk membantu sesama..  Sebagaimana  kebanyakan orang, ia terjun ke dunia bandit karena keterpaksaan hidup.  Ayahnya meninggal, kakak tertuanya dipanggil berperang, otomatis ialah  menjadi kepala keluarga yang harus member makan keluarganya. Saat itu  Salvatore berusia 20 tahun. Di usia muda dia harus memikul beban sangat  berat , menjadi tulang punggung keluarga.  Salvatore  memang tidak berumur panjang, Ia tewas usia 28 tahun. Namun kenangan  akan perbuatan baiknya tetap hidup di hati rakyat. Dia sempat terjun ke  dunia politik. Sikapnya jelas dan tegas, dia anti komunis, anti-mafioso,  dia juga salah satu pemimpin pemberontak di Sicilia. Sikapnya yg kerap  dan anti Mafioso ini justru menghantarnya pada maut. Ia dibunuh pada 5  Juli 1950 oleh sepupunya sendiri yang telah dibayar oleh Don, pemimpin  mafia dari Palermo.6. Ishikawa Goemon: the Japanese bandit who was boiled alive
 Goemon,  yang adalah nama lengkap Ishikawa Goemon (1558-1594). Ia pahlawan bagi  rakyat miskin, mencuri emas dan barang-barang berharga dan membagikannya  pada orang miskin. Salah satu kisahnya yang paling menghebohkan adalah  ketika ia berupaya membunuh Toyotomi Hideyoshi, penguasa juga orang kaya  pada masa itu. Cerita menyebutkan, tindakan Goemon ini dilatarbelakangi  balas dendam karena istri dan anaknya dibunuh oleh Toyotomi. Namun  usaha percobaan pembunuhan ini gagal karena bel berdering yg  membangunkan para samurai penjaga istana. Dia pun ditangkap dan  dieksekusi secara sadis yakni direbus hidup-hidup dalam ketel besi.
Goemon,  yang adalah nama lengkap Ishikawa Goemon (1558-1594). Ia pahlawan bagi  rakyat miskin, mencuri emas dan barang-barang berharga dan membagikannya  pada orang miskin. Salah satu kisahnya yang paling menghebohkan adalah  ketika ia berupaya membunuh Toyotomi Hideyoshi, penguasa juga orang kaya  pada masa itu. Cerita menyebutkan, tindakan Goemon ini dilatarbelakangi  balas dendam karena istri dan anaknya dibunuh oleh Toyotomi. Namun  usaha percobaan pembunuhan ini gagal karena bel berdering yg  membangunkan para samurai penjaga istana. Dia pun ditangkap dan  dieksekusi secara sadis yakni direbus hidup-hidup dalam ketel besi.7. Dick Turpin: the English highwayman who gave a 30 min speech before his execution
 Petualang  asal Inggris ini bernama Richard Turpin (1705 – 1739). Turpin terlibat  dalam poaching, pencurian, pencurian sapi, kuda, perampokan dan  pembunuhan besar di York. Setelah kematiannya, sebagai “Dick” Turpin, ia  legenda, gagah dan romanticized sebagai pahlawan di Inggris. Kisah  hidupnya diangkat dalam cerita-cerita yang dipentaskan di panggung  teater,dan popular pada abad ke-19 dan 18. Lalu pada abad ke 20, kisah  hidupnya di angkat ke layar perak.  Ia  dilahirkan di Essex, kawasan pertanian. Dia bekerja sebagai tukang  daging dan memiliki took sendiri di pinggiran kota London. Dalam  menjalankan usahanya, Turpin tidak tergantung pada pemasok daging legal,  melainkan mencuri domba, lembu, dan ternak orang lain. Pada masa itu  hal ini merupakan pelanggaran serius dan ancamannya adalah hukuman mati.  Akhirnya dia ditangkap namun berhasil melarikan diri, meninggalkan  istri dan bisnis yg dibangunnya.  Sejak  itu dia terlibat berbagai aksi kejahatan. Namun kemudian berhasil  ditangkap dan dihukum gantung. Uniknya, sebelum eksekusi, ia sempat  berpidato selama 30 menit.
Petualang  asal Inggris ini bernama Richard Turpin (1705 – 1739). Turpin terlibat  dalam poaching, pencurian, pencurian sapi, kuda, perampokan dan  pembunuhan besar di York. Setelah kematiannya, sebagai “Dick” Turpin, ia  legenda, gagah dan romanticized sebagai pahlawan di Inggris. Kisah  hidupnya diangkat dalam cerita-cerita yang dipentaskan di panggung  teater,dan popular pada abad ke-19 dan 18. Lalu pada abad ke 20, kisah  hidupnya di angkat ke layar perak.  Ia  dilahirkan di Essex, kawasan pertanian. Dia bekerja sebagai tukang  daging dan memiliki took sendiri di pinggiran kota London. Dalam  menjalankan usahanya, Turpin tidak tergantung pada pemasok daging legal,  melainkan mencuri domba, lembu, dan ternak orang lain. Pada masa itu  hal ini merupakan pelanggaran serius dan ancamannya adalah hukuman mati.  Akhirnya dia ditangkap namun berhasil melarikan diri, meninggalkan  istri dan bisnis yg dibangunnya.  Sejak  itu dia terlibat berbagai aksi kejahatan. Namun kemudian berhasil  ditangkap dan dihukum gantung. Uniknya, sebelum eksekusi, ia sempat  berpidato selama 30 menit.8. Ned Kelly: the Australian outlaw who killed policemen
 Edward  “Ned” Kelly (1854 – 1880) adalah seorang Australia, dikenal sebagai  pahlawan rakyat dan penentang penguasa kolonial. Tapi nasib tragis  diterimanya, ia tewas digantung pada 1880. Kisah hidupnya menjadi  catatan sejarah kelam Australia.
Edward  “Ned” Kelly (1854 – 1880) adalah seorang Australia, dikenal sebagai  pahlawan rakyat dan penentang penguasa kolonial. Tapi nasib tragis  diterimanya, ia tewas digantung pada 1880. Kisah hidupnya menjadi  catatan sejarah kelam Australia.  9. Belle Starr: the outlaw queen who would use her womanly charms to release gang members
 Belle  Starr adalah bandit perempuan yang akan melakukan apapun demi  keuntungan. Ratu bandit ini dilahirkan di Myra Belle Shirley Missouri 8  Februari 1848. Kemudian keluarganya pindah ke Texas. Myra mulai terlibat  dalam komplotan penjahat di lingkungannya pada usia 10 tahun. Ia sempat  punya hubungan khusus dengan salah satu anggota bandit, Cole Younger ,  bahkan mempunyai anak dengannya.  Setelah  pisah dengan Younger, dia menikah dengan pencuri kuda, Jim Reed dan  mempunyai seorang anak laki-laki itu. Lalu ia menikah dengan bandit  keturunan Indian. Maka jadilah mereka pasangan bandit yang membentuk  gank dan kerap melakukan pencurian di mana mana. Perancang strategi dari  kegiatan criminal tersebut adalah Belle Starr. Ia dan ganknya selalu  berhasil lolos dari hukuman karena keberhasilannya menyuap petugas. Ia  juga berhasil memanfaatkan kewanitaannya untuk menggoda para penegak  hokum.
Belle  Starr adalah bandit perempuan yang akan melakukan apapun demi  keuntungan. Ratu bandit ini dilahirkan di Myra Belle Shirley Missouri 8  Februari 1848. Kemudian keluarganya pindah ke Texas. Myra mulai terlibat  dalam komplotan penjahat di lingkungannya pada usia 10 tahun. Ia sempat  punya hubungan khusus dengan salah satu anggota bandit, Cole Younger ,  bahkan mempunyai anak dengannya.  Setelah  pisah dengan Younger, dia menikah dengan pencuri kuda, Jim Reed dan  mempunyai seorang anak laki-laki itu. Lalu ia menikah dengan bandit  keturunan Indian. Maka jadilah mereka pasangan bandit yang membentuk  gank dan kerap melakukan pencurian di mana mana. Perancang strategi dari  kegiatan criminal tersebut adalah Belle Starr. Ia dan ganknya selalu  berhasil lolos dari hukuman karena keberhasilannya menyuap petugas. Ia  juga berhasil memanfaatkan kewanitaannya untuk menggoda para penegak  hokum.
 
 

 
 Postingan
Postingan
 
 

 




















