Sharm el-Sheikh, yang diiklankan dengan berlebihan sebagai bagian dari pusat wisata Laut Merah di ujung selatan Sinai, tempat Suez dan teluk Aqaba bertemu, juga penting bagi Mesir sebagai simbol kedaulatan yang diperoleh kembali di Sinai. Direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967 bersama dengan Sinai, Sharm el-Sheikh dikembalikan ke Mesir berdasarkan perjanjian perdamaian tahun 1979 yang ditandatangani oleh, ketika itu, Presiden Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.
Mesir mulai mengembangkan Sharm el-Sheikh sebagai tempat peristirahatan dan pariwisata dengan membangun beberapa hotel di wilayah itu pada akhir 1980-an. Sejak itu, tempat tersebut tumbuh menjadi kawasan wisata besar yang menarik investor Barat dan Arab serta ribuan wisatawan—sebagian besar para penyelam yang tertarik pada perairan hangat yang jernih dan kawanan ikan eksotis.
Pada tahun-tahun itu, Desa Sharm el-Sheikh yang kering telah berkembang menjadi sebuah kota. Warganya merupakan campuran dari wisatawan, anggota staf hotel, pekerja bangunan, pemandu wisata, sopir taksi, dan instruktur selam serta olahraga air.
Sharm el-Sheikh dijuluki sebagai Las Vegas Mesir, berada di antara desa-desa Badui di Sinai dan menjadi pilihan Mubarak untuk pertemuan puncak Timur Tengah. Pada tahun 2002, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memberikan penghormatan pada Sharm el-Sheikh sebagai “Kota Perdamaian”.
Kekayaan Hosni Mubarak Melebihi Bill Gates, Orang Terkaya di Dunia.
Presiden Mesir, Hosni Mubarak tak pernah disebut sebagai orang terkaya di dunia dalam jajaran daftar Majalah Forbes. Namun, sejumlah sumber memberikan argumen.
Dilansir Yahoo!Finance dan dikutip Tribunnews.com, Sabtu (12/2/2011), selama masa pemberontakan rakyat Mesir selama 18 hari ternyata mengakhiri rezim Mubarak dalam kurun waktu 30 tahun. Tetapi, selama masa memerintah, Mubarak berhasil mengumpulkan kekayaan yang sungguh fantasis. Koran Inggris, The Guardian, mengutip sumber di Timur Tengah, mengatakan jika kekayaan Mubarak dan keluarganya berada di kisaran 40 miliar dollar AS (Rp 350 triliun) hingga 70 miliar dollar AS (Rp 650 triliun). Orang terkaya di dunia saat ini versi Majalah Forbes adalah Carlos Slim, seorang investor yang kekayaannya ditaksir 54 miliar dolar AS (Rp 482 triliun) sementara Bill Gates, bos Microsoft, berada di urutan berikutnya dengan kekayaan mencapai 53 miliar dollar AS (Rp 473 miliar).