6 Sejarah Pemimpin Negara Yang Dieksekusi Mati

1.Hideki Tojo

Seorang jendral dan perdana menteri jepang pada era PD II dianggap bertanggung jawab atas hilangnya 8 juta nyawa manusia di berbagai Negara, termasuk Indonesia. Hideki Tojo memiliki kegilaan yg sama dengan Adolf Hitler yaitu menganggap ras Jepang yg paling superior.Namun setelah Jepang menyerah, Jendral MacArthur memerintahkan untuk menangkap para penjahat perang termasuk Hideki Tojo,saat ditangkap Tojo pada 8 September 1945 di rumahnya, Tojo ternyata dalam keadaan sekarat karena percobaan bunuh diri yg gagal dengan cara menembakkan pistol ke jantungnya namun meleset.Setelah sembuh dia dihadapkan ke Mahkamah International dan divonis mati dan dihukum gantung pada Desember 1948.Tapi sebelum dia digantung Tojo sempat minta maaf atas semua kejahatan perang yg dilakukan oleh bangsa Jepang.Banyak pendapat mengatakan bahwa Hideki Tojo dikorbankan agar sang Kaisar Hirohito bebas tanggung jawab atas kekejaman jepang pada

2.Benito Mussolini

Tahun 1922 dia diangkat oleh Raja Viktor Emanulle III sebagai Perdana Menteri pada usia 39 thn.Kemudian dia mulai mencabut semua undang-undang yg dinilai membatasi kekuasaanya, 1925 Mussolini mengubah statusnya menjadi Kepala Pemerintahan dari sebelumnya Perdana Menteri dan tidak lagi bertanggung jawab pada parlemen, hanya raja yg bisa menurunkannya.Mussolini juga mengambil alih dan mengepalai tujuh bidang kementrian. Mussolini juga mengepalai Partai Fasis dan milisi fasis local yaitu MVSN atau Blackshirts yg kerap meneror warga dan juga membentuk satuan polisi rahasia OVRA.Untuk mengatasi krisis ekonomi membuat kebijakan “emas bagi negeri” dng cara meminta secara “suka rela” pada rakyatnya.Sebagai mantan jurnalis dia tahu bahwa media sangat efektif untuk melancarkan pemerintahannya maka dia menggunakan media sebagai propaganda Fasisme menggantikan Liberalisme dan Demokrasi.Oktober 1935 dia menaklukan Eithopia dng serangan udara dan senjata kimia.Dia juga mengeksekusi 30 ribu penduduk Eithopia yg diduga melawan seorang gubernur colonial.Mussolini juga menyerang Mesir pada 1940.Tahun 1942,Jerman dan Itali kalah dengan pasukan sekutu di Afrika, 275 ribu pasukan menyerah dan sekutu mulai masuk Itali.Juli 1943 Mussolini diasingkan di pegunungan Abruzzi tapi pasukan komando Jerman membebaskannya.Atas saran Hitler, Mussolini membentuk pemerintahan Fasis baru, namun seiring kekalahan Jerman atas sekutu, Mussolini lari ke Swiss tapi tertangkap.27 April 1945 Mussolini ditembak bersama pacar gelapnya Clara Petacci.Mayat mereka dipamerkan di kota Milan dan digantung terbalik.Masyarakat menonton dengan suka cita, melempari dan meludahi mayat Benito Mussolini

3.Muhammad Najibullah

Sebelum dia mati najibbulah adalah seorang Presiden Republik Komunis Demokratik Afganistan saat pendudukan Uni Sovyet.Najibullah juga mengepalai KHAD,yaitu suatu dinas polisi rahasia mereka menahan dan menyiksa serta mengeksekusi puluhan ribu warga Afganistan, dari para saksi mengatakan bahwa Najibullah turun tangan sendiri dalam interogasi dan penyiksaan.1986 Najibullah diangkat menjadi Sekjen People’s Democratic Party of Afganistan.Dia juga mengendalikan polisi rahasia dan militer.Selama pemerintahannya, Najibullah yg merupakan boneka Uni Sovyet terus digempur gerilyawan Mujahidin.Perang saudara memaksa Najibullah turun jabatan pada April 1992,mulai saat itu ia terpaksa bersembunyi di kantor PBB. Tahun 1994 pemerintahan Afganistan mulai terdesak oleh Taliban dan pada September 1996 Ibukota Kabul jatuh, pasukan Taliban masuk ke komplek PBB dan menyeret Najibullah dan saudaranya keluar, keduanya diikat, disiksa dan dibawa ke istana untuk ditembak, belum puas dengan menembak, mayat mereka pun diseret dengan mobil dan akhirnya digantung selama dua hari.Mayat itu dijejali uang di kantongnya dan diselipkan cerutu pada jari-jarinya, sebagai sindiran kehidupannya yg penuh kemewahan dan korupsi

4.Nicolae Ceausescu

Sampai menjelang kematiannya Ceausescu memegang jabatan sebagai Kepala Negara dan kepemerintahan, Ketua partai Komunis Rumania, Ketua Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial, Ketua Front Demokrasi Sosialis serta Kepala Angkatan Bersenjata.Awal pertengahan 1960, Ceausescu membuat kebijakn untuk menambah populasi penduduk Rumania denga cara melarang kontrasepsi dan pendidikan seks, pasangan yg tdak mempunyai anak akan dikenai pajak yg tinggi. Ceausescu juga menatur Dewan Keamanan dalam Negeri agar para agennya dapat bebas menahan, interogasi dan menyiksa setiap orang yg dianggap menentang.Dia juga sangat membatasi dan mengontrol media bahkan warga tidak boleh mempunyai mesin tik tanpa ijin.
Ceausescu juga menempatkan putranya, istri dan saudara2nya dalam posisi strategis dalam pemerintahan.Pada akhir 80-an Rumania mengalami krisis ekonomi akibat kebijakan-kebijakan yg kacau, hutang mencapai 10 milliar US, lalu ia menerapkan kebijakan pengetatan, hampir semua produksi Rumania di ekspor termasuk bahan makanan, bbm dan berbagai keb.dasar.Rakyat kelaparan hamper 15 ribu warga meninggal setiap tahun karena kebijakan ini.Desember 1988 rakyat mulai berdemo dan dijawab oleh Ceausescu di kota Timisoara dengan tembakan, 4000 orang tewas.
Angkatan bersenjata mulai memihak rakyat, menyadari keadaan genting Ceausescu dan isrtrinya kabur dengan helicopter setelah sempat menembak mati Menteri Pertahananya, Jend.Vasile Milea yg menolak untuk menembak rakyat/demonstran.Akhirya Ceausescu ditangkap bersama isterinya, mereka diadili dan divonis mati.Keduanya ditembak di kepala dengan salah satu senapan paling legendaris di dunia yaitu AK-47.”Pergilah ke Neraka,” adalah ucapan terakhir istri Ceausescu pada para eksekutor.

5.Saddam Hussein

Saddam naik sebagai presiden Iraq pada tahun 1979, awalnya dia mencitrakan dirinya sebagai pemimpin yg berupaya memajukan rakyatnya.Menasionalisasi industri perminyakan dan bertekad memberantas buta huruf, dengan cara tak lazim yaitu memenjarakan bagi mereka yg tdk mengikuti program pendidikan tsb.Pada masa itu iraq mempunyai system pemeliharaan kesehatan terbaik di Timur tengah bahkan mendapatkan penghargaan dair UNESCO.
Ketika Saddam menjadi presiden pada 1979 ia memerintahkan eksekusi bagi belasan pejabat yg dianggap menentangnya.Tahun 1980 ia memulai perang dengan Iran dengan alasan perebutan territorial namun tujuan sebenarnya bahwa ia khawatir dng revolusi Iran yg dipelopori Ayatullah Khomeini.Perang yg diperkirakan singkat namun ternyata berlangsung selama 8 tahun dan pada saat inilah Saddam menggunakan senjata kimia untuk menghabisi tentara Iran dan pemberontak Kurdi.Untuk menjaga keamanan dalam negeri ia membentuk polisi rahasia ala Stalin dan mengendalikan Tentara rakyat untuk menghadapi kudeta dari angkatan bersenjata.Masih ada juga Departemen Intelijen Jendral (Mukhabarat) satuan yg paling ditakuti.Tak pandang bulu, dua menantunya dihabisi oleh satuan ini karena dianggap membelot.
Kenekatannya berlanjut pada 1990 saat Saddam menginvasi Kuwait dengan alasan yg sama yaitu territorial, Saddam menganggap bahwa Kuwait secara historis adalah bagian dari Iraq.Akibat kelakuannya ini dia dihajar oleh pasukan koalisi PBB dan terjadilah Perang Teluk.Pada tahun 2003 dengan alasan memiliki senjata kimia Iraq kembali diserang oleh AS.Ketika AS menduduki Iraq tahun 2003, Saddam dan kroninya menghilang hingga pada Desember 2003 dia tertangkap.Meski terlihat lusuh dan letih namun sorot matanya yg tajam dan garang tetap terpancar.Saddam dijatuhi hukuman mati atas dakwaan pembunuhan 148 warga Syiah pada tahun 1982.

6. Zulkifar Ali Bhutto

Ia pernah menjabat sebagai Presiden dan Perdana Menteri Pakistan dan juga pendiri partai terbesar Pakistan People Party.Moto kampanyenya yg terkenal yaitu “makanan,pakaian dan rumah untuk semua”.Di awal kepemimpinannya tahun 1971 dengan memperkenalkan konsep Sosialis Islam ia mereformasi pernundangan,nasionalisasi perindustrian, membagi lahan kepada para petani dan menangkap 2000 pegawai negeri yg korup.Namun kepemimipinannya ditentang sejumlah pihak, pada tahun 1973 terjadi pemberontakan di Balochistan dan ia memerintahkan angkatan bersenjata untuk menumpasnya, ia juga menahan 59 perwira dng tuduhan maker.Krisis semakin menjadi pada tahun 1977, popularitasnya semakin menurun, ia melakukan KKN, pelanggaran HAM dan kebijakan Sosialis malah membuat perekonomiak Pakistan terpuruk.Lawan politik bersatu untuk menjatuhkannya melalui Partai National Alliance tapi ternyata kalah telak dala pemilu, kemenangan Bhutto adalah suatu rekayasa.Dalam situasi tak menentu Kepala Staf Angkatan Darat ,Jenderal M Zia-ul Haq mengambil tindakan dengan menahan Bhutto dan menetapkan darurat militer.Bhutto pernah dibebaskan dan kembali berkiprah dalam politik namun ia ditahan dengan dakwaan pembunuhan salah satu lawan politiknya.Maret 1978 Bhutto divonis mati, berbagai upaya banding dan seruan beberapa pemimpin dunia tidak berhasil menyelamatkannya dari tiang gantungan, 4 April 1979 Zulkifar Ali Bhutto digantung.Beberapa tahun kemudian putrinya Benazir menjadi Perdana Menteri (tewas ditembak pada Desember 2007)