Pekan lalu sempat beredar kabar yang menyebutkan Michelle Wibowo, seorang koki asal Indonesia, terpilih untuk membuat kue pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.
Kabar ini kemudian dibantah oleh Michelle yang mengaku tak pernah diminta oleh pihak kerajaan untuk menjadi koki di pesta pernikahan akbar itu.
Pertanyaan yang kemudian muncul ialah, siapa sebenarnya yang akan membuat kue pernikahan William – Kate?
Dia adalah Fiona Cairns, seorang pembuat kue yang juga pendiri toko kue Fiona Cairns Ltd.
Laman People, Sabtu (26/3) melaporkan, Cairns akan bekerja sama dengan perusahaan biskuit McVitie’s membuat dua buah cake dengan komposisi dan ornamen yang dibuat berdasarkan pesanan kedua mempelai.
Cake pertama merupakan fruitcake bertingkat dengan lapisan icing sugar, brandy, dan tema yang berbeda di setiap tingkatannya. Untuk mempercantik tampilan cake, Cairns menggunakan piping bag untuk membuat hiasan bunga, dedaunan, dan ornamen lainnya.
Kue ini juga dipercantik dengan empat jenis bunga yang melambangkan empat sudut Britania Raya, yaitu mawar Inggris, widuri Scotlandia, daffodil Welsh, dan bunga shamrock yang menjadi lambang Irlandia.
Selain kue tradisional buatan Cairns, para tamu akan disuguhkan dengan cake manis yang terbuat dari biskuit cokelat. Kue ini diolah di dapur perusahaan biskuit McVitie’s berdasarkan pesanan khusus sang calon mempelai pria yang gemar melahap biskuit cokelat sejak kecil. Pembuatan kue cokelat ini menghabiskan 15 kilogram cokelat dan 1.700 biskuit McVitie’s Rich Tea.
Cairn menuturkan, selain empat bunga simbol Britania Raya, dalam kue yang dibuatnya juga terdapat 16 jenis bunga berbeda yang dibuat berdasarkan permintaan Kate. Salah satunya, ialah bunga yang dijuluki Kate sebagai “Sweet William”.
“Dia sangat tahu apa yang diinginkannya dan dia menunjukkan pada kami, apa saja yang harus ada dalam kuenya,” ungkap Cairns pada People, Sabtu (26/3).
“Akan ada mawar pengantin yang melambangkan kebahagiaan, biji oak dan acorn yang melambangkan kekuatan dan daya tahan. Ada pula bunga lily yang menyimbolkan sifat manis dan kerendahan hati, serta daun ivy sebagai simbol pernikahan.”
Sayangnya, tampilan kedua kue ini baru akan diungkap ke publik di hari pernikahan William-Kate, 29 April mendatang. Paul Courtney, dari perusahaan biskuit McVitie’s mengaku telah disumpah untuk merahasiakan detil kuenya.
“Saya sangat ingin memberi tahu Anda, sangat ingin. Tapi itu rahasia kerajaan. Kami mendapat resepnya dari kerajaan dan kami telah disumpah untuk merahasiakannya,” tutur Courtney pada BBC, Minggu (27/3).